B O M
Karya : P. LAMPANG TANDANG
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak……
Ku dengarlangkah sang waktu….
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak……
DUAAAAAAAARRRRR…Menggelegar…
Bom meledak berteriak membelah bumi
Raga terhempas…. Jiwa terlepas…….
Nyawa berserakan terpotong hangus
terbakar…..terkapar
Semua terpana sejuta tanya…?
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Ayunan langkah sang waktu….
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak……
Sepotong cerita tak bersambung…Tak ada awal tak ada ujung..
Di negeri
ini…Bom teriak meledak ….
DUAAAAAAAARRRR…Menggelegar disana– sini…..Mati……
Di Jawa, Bali, Ambon sampai Sulawesi …
Kapan akan diakhiri luka negeri……Kalau teror menjadi-jadi….
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Derap langkah sang waktu….
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
DUAAAAAAAAARRRRR….Menggelegar……..
Tak seorang pun Tahu……
Niat Angkara dalam Murka……dalam sasaran
Ketidak jelasan….
Semua was-was….
Raga, Jiwa, Nyawa terhenyak dalam bisu
beku berkepanjangan….
Ada tanya….. kami sasaran ataukah korban ?
Lalu …..Ketika aku jadi sasaran teriakan
gelegar suaramu…
Apa salah ku ?
Lalu …..Ketika kami jadi sasaran teriakan
gelegar suaramu…
Apa salah kami ?
Lalu …..Ketika semua jadi sasaran teriakan
gelegar suaramu…
Apa salah kami ?
Lalu …..Ketika semua jadi korban teriakan
gelegar suaramu…
Apa salah kami ? wahai pembuat teriakan
kematian !!!
Teriakmu……… menghancurkan segalanya
Mengoyak raga…..Tanpa Harga…….
Mencabik jiwa hingga terlepas,…… habis
…tak tersisa…
Membayang
rasa luka….rasa takut tak bertepi…..
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Langkah sang waktu….makin maju………
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Aku tak tahu apa yang akan terjadi….
Kami tak mengerti pasti apa yang kami
hadapi….
Kita tak tahu apa yang menimpa segera…………
Oh…..Yang Kuasa kepada Mu lah semua
berseru
Biarlah kami terlelap dalam istrahat
panjang kepasrahan
Biarlah kami terjaga dalam harapan
keselamatan
Biarlah jiwa raga terpelihara dalam
lindungan sayap keselamatan Mu
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Ku dengar langkah sang waktu….
Tik….Tak….Tik…..Tak….Tik…..Tak…..
Hanya suara catatan asa dilubuk jiwa dalam langkah waktu tak henti….
Ssssttt…….Diam jangan berteriak lagi.
PalangkaRaya,11 Mei 2006

Komentar
Posting Komentar